TRIBUNNEWS.COM - Juup Heynckes memang tidak mengenal Tito Vilanova secara pribadi.
Heynckes lebih banyak menghabiskan waktunya di negaranya Jerman menukangi klub-klub Bundesliga, sedangkan Vilanova memiliki jadwal padat bersama Barcelona.
Mereka juga terpaut jauh dalam usia. Heynckes yang berusia 68 tahun lebih pantas sebagai seorang ayah untuk Vilanova yang masih berusia 43 tahun.
Dalam pertemuan, paling tidak keduanya sudah dua kali saling menyapa, yakni saat berhadapan dalam laga antara Barcelona melawan Bayern Muenchen pada semifinal Liga Champions, Mei tahun lalu.
Tapi pertemuan yang singkat itu sudah cukup berkesan bagi Heynckes. Apalagi melihat prestasi El Barca musim lalu yang merebut gelar La Liga dengan raihan sampai 100 poin membuat mantan pelatih Real Madrid ini menjadi kagum. Vilanova telah mampu meraihnya di tengah perjuangannya melawan penyakit kanker yang dideritanya saat itu.
"Sebuah kebanggaan bisa hadir di Gala Mundodeoprtivo, di mana saya dengan senang hati memberikan penghargaan ini untuk sosok yang luar biasa, Tito Vilanova," ucap Heynckes yang menyerahkan penghargaan sebagai Pelatih Terbaik versi Mundo Deportivo pada Vilanova kemarin.
"Tito adalah sosok yang luar biasa dalam sepak bola. Dia adalah pekerja keras, pendiam, dan berani, memiliki hubungan yag dekat dengan pemain-pemainnya.Saya ingin menyampaikan, 'Anda adalah sang juara dalam olah raga dan kehidupan. Bagi saya, Anda selamanya seorang teman'," kata Heynckes penuh haru yang kemudian menyerahkan penghargaan itu pada petinggi El Barca Andoni Zubizaretta.
Vilanova tidak hadir dalam acara itu. Terakhir ia terlihat dalam laga El Barca melawan Getafe, Januari lalu. Badannya terlihat sangat kurus.
Baca di Harian Super Ball, Rabu 95/2/2014)