TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persijap Jepara, Raja Isa bertekad mendapat hasil positip minimal dapat satu poin saat melawan Gresik United pada laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) musim 2013/2014 di Stadion Petrokimia, Gresik, Kamis (6/2/2014).
Raja Isa mengaku sudah mengetahui pola permainan Gresik yang mengandalkan kecepatan dan serangan balik. Bahkan beberapa pemain mereka terampil dalam mengeksekusi bola mati.
" Kami mewaspadai tiga pemain Gresik, yaitu Shohei Matsunaga, Otávio Dutra, dan Pape Latyr N'Diaye. Mereka dikenal cepat dan lihai mengeksekusi bola mati. Oleh karena saya meminta kepada seluruh pemain belakang untuk menghindari pelanggaran di lini pertahanan," kata Raja Isa kepada Super Ball, Rabu (5/2/2014).
Persiapan timnya yang sangat minim tidak membuat Raja Isa tidak percaya diri , anak asuhnya sudah berusaha tampil maksimal saat melawan Arema.
"Persiapan kami di LSI hanya tiga tiga minggu. Kualitas pemain kami juga di bawah Gresik Tapi kami tidak gentar, kami akan buktikan di lapangan bahwa kami bisa meladeni Gresik," papar Raja Isa.