TRIBUNNEWS.COM - Djarum Superliga Badminton 2014 jadi ajang reuni bagi Markis Kido/Hendra Setiawan.
Ini menjadi kali kedua bagi Kido/Hendra yang juga pernah main bersama di Djarum Superliga Badminton 2013. Pasangan peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 ini telah memutuskan untuk berpisah sejak pertengahan tahun 2012. Hendra kini berpasangan dengan Mohammad Ahsan, sementara Kido dengan Marcus Fernaldi Gideon.
Sama-sama memperkuat klub asal mereka Jaya Raya Jakara, Kido/Hendra kembali tampil bersama di superliga tahun ini. Penampilan keduanya cukup baik meskipun sudah jarang latihan bersama. Hendra kini berlatih di Pelatnas Cipayung, sementara Kido di klub Jaya Raya Jakarta.
“Kami belum pernah latihan bersama lagi, langsung bermain saja di turnamen ini. Paling hanya latihan selama berada di Surabaya,” ujar Kido.
Sementara menurut pelatih tim Jaya Raya Jakarta, Bambang Supriyanto, Kido/Hendra sudah berpasangan sejak di level junior, jadi keduanya sudah tahu harus berbuat apa saat bertanding.
"Walaupun lama tidak latihan bersama, tapi sudah mengerti tugasnya masing-masing,” ujar Bambang Supriyanto.
Kido/Hendra tercatat sudah berhasil memenangkan sejumlah pertandingan di di Djarum Superliga Badminton 2014 diantaranya melawan Dechapol Puavaranukroh/Kittinupong Ketlen (SCG Thailand) 21-10, 21-18, Teo Ee Yi/Chooi Kah Ming (Malaysia Tiger), 21-16, 20-22, 21-18 serta Lin Chia Yu/Wu Hsiao Lin (Taiwan Cooperative Bank), 21-15, 21-18.
Tim Jaya Raya Jakarta sendiri telah memastikan diri untuk lolos ke babak semifinal dengan merajai klasemen grup A. Pada babak empat besar, tim unggulan pertama ini akan berhadapan dengan Unisys Japan. Kemungkinan besar keduanya akan ditantang oleh ganda putra rangking tiga dunia, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa.
“Peluangnya 50:50, kami siap saja mau siapapun yang diturunkan. Sebelumnya, saya dan Kido sudah pernah menang melawan Endo/Hayakawa,” ujar Hendra.