TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta, Benny Dollo, mengaku belum puas melihat penampilan para pemain Persija Jakarta di pertandingan melawan Semen Padang.
Meskipun meraih kemenangan 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (8/2/2014), namun para pemain mengalami penurunan performa dibandingkan laga perdana melawan Barito Putera.
"Performa para pemain menurun dibanding laga pertama. Pada babak pertama memberikan kebebasan kepada pemain lawan. Pada babak kedua banyak peluang yang didapat," ujar Benny Dollo setelah pertandingan.
Mantan pelatih timnas Indonesia menyoroti kinerja pemain di lini tengah. Dia menilai para pemain Persija kesulitan mengimbangi kreativitas lini tengah Semen Padang pada babak pertama.
Perubahan kemudian dilakukan, Rudi Setiawan ke luar diganti oleh Amarzukih pada menit 33. Masuknya Amarzukih membuat lini tengah Macan Kemayoran bisa mengimbangi Kabau Sirah.
"Persoalan lapangan tengah. Pergerakan lawan luar biasa salah satunya Esteban Vizcarra pada babak pertama. Rudi Setiawan diganti, karena dia tidak bermain sesuai instruksi," katanya.
Pada babak pertama kedua kesebelasan berbagi hasil imbang 0-0. Pada babak kedua, Macan Kemayoran, julukan Persija Jakarta mencetak dua gol.
Rahmad Afandi membuka keunggulan pada menit 59. Ivan Bosnjak memperbesar keunggulan, setelah berhasil mencetak gol melalui tendangan penalti pada menit 75.
Persija Jakarta telah meraih dua kali kemenangan di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2014. Menurut Benny Dollo, pemain semakin termotivasi untuk dapat meraih hasil maksimal di laga selanjutnya.
"Kemenangan mempunyai arti untuk meningkatkan motivasi," ujarnya.
Persija Jakarta akan bertandang ke markas Pelita Bandung Raya di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung pada Senin (17/2/2014).