Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurfahmi Budi
TRIBUNNEWS.COM - BANYAK wanita, baik berkelas biasa ataupun selebritas, yang berharap mendapatkan kekasih seorang pesepakbola papan atas dunia. Selain masalah maateri yang sudah pasti terjamin, faktor aji mumpung untuk mengatrol namanya di jagad hiburan, juga menjadi magnet tersendiri.
Tak heran, banyak cara dilakukan seorang perempuan untuk bisa berstatus WAG's. Bahkan, cara-cara tak lazim sempat menjadi perbincangan, mulai dari menelpon terus menerus, mengirim bunga ke rumah sampai menunggu di bagian halaman rumah sang pemain.
Jika berhasil menjadi WAG's, sudah dipastikan zona pergaulan akan semakin luas, dan kehidupan mewah akan menjadi godaan yang sangat sulit untuk ditolak. Namun di antara wanita-wanita tersebut, ternyata ada nama Yanina Screpante, yang justru benci disebut sebagai WAG's.
Baginya, status tersebut adalah sosok yang menyedihkan. Tak ada penjelasan rinci mengenai ucapan yang dirilis situs klub tersebut. Hebatnya, Yanina konsisten dengan ucapannya tersebut. Meski beberapa kali bersama Ezequiel Lavezzi, dia menunjukkan kesederhanaan. Gaun atau busana yang dipakai tak terlalu menonjol, begitu juga dengan pilihan aksesoris yang juga terkesan biasa saja. Soal tempat hang out bareng teman, Yanina juga tak mematok harus berada di lokasi premium dengan harga sangat tinggi.
"Mereka yang mau disebut WAG's justru sangat rugi, karena semuanya serba mendapat sorotan. Bagiku, hubungan cinta adalah soal privasi, dan semuanya akan sangat berarti ketika tak ada yang mengganggu," terang Yanina.
Karena itulah, ia tak ingin menyebut dirinya sebagai bagian dari kehidupan WAG's, yang sangat dekat dengan gaya glamoritas. "Saya hanya ingin saat berada di lingkup pribadi, bisa merasa tenang, senang dan nyaman," tegasnya.