TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Tim Nasional U-19 Indra Sjafri menilai, lini depan skuat asuhannya tampil monoton ketika menang 1-0 atas tim Pra PON Jawa Tengah di Stadion Manahan, Solo, Senin (10/2/2014).
Ke depan, Indra berharap memiliki penyerang yang cerdas. Skuat asuhan Indra Sjafri tampil dominan sepanjang laga. Dominasi Evan Dimas Cs terlihat dari penguasaan bola yang mencapai 55 persen, dan jumlah tembakan ke gawang yang mencapai 5 berbanding 2.
Meski dominan, juara Piala AFF U-19 Oktober silam, hanya sanggup mencetak satu gol melalui Maldini Pali pada menit ke-27. Indra Sjafri tidak puas terhadap hasil laga uji coba kali ini. Menurut Indra, seperti pada tiga laga uji coba sebelumnya, performa bagus juara Piala AFF U-19 2013 hanya terlihat di lini belakang dan lini tengah.
"Begitu masuk lini ketiga, tidak ada improvisasi, dan monoton," ujar Indra dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews.com.
Menurut pria asal Sumatera Barat, dua penyerang timnya, Muchlis Hadi dan Dimas Drajad, tidak mampu melakukan improvisasi ketika melakukan penetrasi ke pertahanan lawan. Indra juga menilai kedua penyerang tersebut mudah dimatikan lawan.
"Kami ingin striker yang cerdas sebagai target man. Kami selalu menannti, penguasaan bola kami masih bagus. Banyak peluang yang harusnya jadi gol. Ada masalah di finishing, semoga ada perbaikan di uji coba mendatang," urai Indra. (*)