Laporan Reporter Tribun Jogja, Susilo Wahid Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, JOGJA - Meski sebelumnya Ketua Umum (Ketum) Persiba Bantul, Idham Samawi mengeluarkan opsi mundur dari kompetisi ISL namun para pemain tetap menjalani latihan di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin (10/2) kemarin. Bahkan persiapan guna menjalani laga terdekat kontra Persebaya Surabaya, Rabu (19/2) tetap dilakukan oleh pelatih Sajuri Syahid.
"Latihan tetap berjalan seperti biasanya, juga program latihan yang sebelumnya direncanakan tetap kita terapkan," kata Sajuri ditemui usai latihan, Senin (10/2) kemarin.
Keputusan Sajuri untuk terus menggelar latihan ini bukan tanpa dasar. Pasalnya ia telah mendapat instruksi dari Idham Samawi agar proses latihan terus dilanjutkan. Paling tidak, sampai ada keputusan final dari para pengurus terkait tiga opsi yang sempat diwacanakan sebelumnya.
Apalagi laga terdekat yaitu melawan Persebaya dianggap menjadi pertandingan yang sangat penting. Selain karena merupakan pertandingan tandang, Persebaya adalah tim yang cukup disegani di grup timur karena punya pemain yang berkualitas.
"Sisa waktu persiapan akan kita manfaatkan sebaik-baiknya, tidak ada libur latihan di luar agenda libur rutin," imbuh Sajuri.
Sajuri sendiri diketahui memang punya PR besar untuk memperbaiki performa timnya usai takluk 0 - 1 atas Persiram Raja Ampat di kandang sendiri. Tumpulnya barisan serang Laskar Sultan Agung harus segera dipertajam jika tak ingin menjadi bulan-bulanan Persebaya. Juga lini belakang tim yang tampak keropos kemarin.
Kedatangan Idris di latihan terakhir kemarin tentu bisa menjadi angin segar bagi tim. Posisi Idris sebagai wingback dirasa cukup pas untuk menambal kekosongan lini belakang tim pasca cederanya Didik Ariyanto.
"Pemain wingback seperti Idris sangat kita butuhkan dalam tim, saya beri dia waktu tiga hari untuk menunjukkan kemampuannya," kata Sajuri.