News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Super Indonesia

PBR Bertandang ke Kediri Sebagai Tim Medioker

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM - Pelita Bandung Raya (PBR) berada dalam kepercayaan diri tinggi sebelum melawan Persijap Jepara, di Gelora Bumi Kartini, Rabu (12/2/2014) sore.

Pasukan Dejan Antonic melawan tim Laskar Kalinyamat, setelah meraup tiga poin di kandang Persik Kediri, Mingu (9/2/2014) lalu. Kemenangan tersebut sebenarnya di luar dugaan tim The Boys are Back. Dejan tak mematok hasil muluk dalam tur pertama di Liga Super Indonesia (LSI) 2014. Bahkan, Dejan merendah dengan mengatakan bahwa kekuatan timnya bukan seperti Arema Cronus atau tim sekotanya, Persib Bandung.

Menganggap sebagai tim medioker, bukan berarti permainan Kim Kurniawan dan kawan-kawan acak-acakan. Berangkat ke Kediri setelah menelan kekalahan 0-1 di kandang sendiri atas Sriwijaya FC, mental pemain tak kendor.

Agus Indra Kurniawan dan Rizky Pellu mencetak gol kemenangan pada menit 12 dan 45+2. Persik hanya mencetak satu gol pada laga tersebut, melalui Jean Paul Boumsong pada menit 69. Dejan pun langsung memuji penampilan anak asuhnya.

"Saya respek dengan Persik. Sejak saya jadi pemain, saya tahu Kediri memiliki tim yang hebat. Tapi, saya lebih hormat kepada pemain Pelita yang tampil bagus dan menang di sini," tutur Dejan setelah kemenangan tersebut, seperti dilansir ligaindonesia.co.id.

Dia menganggap, permainan anak asuhnya lebih terbuka, karena situasi dan kondisi lapangan sangat mendukung. Hal tersebut sangat berbeda dengan laga melawan tim Laskar Wong Kito di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Hujan lebat yang mengguyur menciptakan genangan, sehingga permainan tak berkembang seperti yang diharapkan.

Dejan pun berharap, euforia tiga poin dari Kediri tetap terbawa sampai ke Jepara. Permainan di level yang sama harus dipentaskan di Gelora Bumi Kartini, sore ini. Dejan bahkan percaya timnya akan bermain lebih bagus melawan pasukan Raja Isa.

"Saya yakin kemenangan di Kediri menambah motivasi pemain. Kami ingin selalu bermain bagus dan mengejar kemenangan, termasuk saat melawan (Persijap) Jepara," ujarnya.

Bukan hanya PBR yang percaya diri menjelang duel. Poin satu dan pertama yang didapat Persijap atas Persib, juga menguatkan mental pemain. Walau melawan tim yang baru saja menuai tiga poin di kandang Macan Putih, Raja mematok kemenangan pada laga kandang kedua.

Keyakinan menang itu muncul lantaran ia sudah memiliki gambaran kekuatan PBR. Menurut Raja, penampilan PBR saat ini lebih baik dibandingkan ketika keduanya bertemu di fas grup Inter Island Cup (IIC) yang berakhir imbang 1-1. Terlebih, setelah mereka memenangi laga tandang melawan Persik Kediri.

Namun, untuk meredamnya, Raja sudah punya jurus jitu. Duet Gaston Castano dan TA Musafri harus dimatikan dengan menjaganya selama 90 menit pertandingan. Harapannya, agar kelengahan yang dialami saat menjamu PersibĀ  tidak terulang lagi.

"Tidak mudah bermain di permukaan lapangan yang licin akibat hujan deras. Makanya, saya minta pemain tidak lengah lagi. Lawan PBR, saya akan menurunkan formasi pemain yang sama (seperti saat melawan Persib)," ungkap Raja seperti dilansir BolaNews. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini