TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA - Presiden sementara Barcelona Josep Maria Bartomeu mengonfirmasi dirinya akan tetap menjabat sebagai presiden hingga pemilihan ulang pada 2016 nanti. Bartomeu ditunjuk sebagai presiden El Barca usai Sandro Rosell mengundurkan diri dari jabatan tersebut.
Kasus transfer Neymar dan ancaman pembunuhan membuat Rosell memutuskan untuk turun dari jabatan tersebut. Bartomeu yang dulu menjadi wakilnya langsung ditunjuk mengambil alih kepemimpinan Rosell.
"Rosell mendapatkan banyak tekanan. Dia ingin melanjutkan (sebagai presiden), tapi keluarganya meminta untuk pergi, jadi dia bisa tenang. Tak ada seorang pun yang mempersiapkan apa yang tengah kami lewati saat ini," papar Bartomeu, seperti dilansir Football Espana.
"Ini adalah sepak bola, olahraga dan hasrat, seharusnya hal seperti itu tidak terjadi. Rosell adalah pria jujur yang telah melakukan pekerjaan luar biasa," sambungnya.
Bartomeu juga mengaku sebelumnya telah menyarankan Rosell untuk bertahan. Namun, kini dia siap melanjutkan proyek yang telah dijalani Rosell.
"Sebagai teman saya menyarankan dia untuk bertahan karena klub ini butuh dirinya Tapi itulah keputusan Rosell. Saya akan melanjutkan proyek yang sama. Tidak akan ada yang berubah," tutupnya.
Duniasoccer/Damar