Laporan Wartawan Tribunnews.com Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, NAPLES - Napoli tampil perkasa dengan mengalahkan AS Roma 3-0 di Stadio Sao Paolo pada Kamis (13/2/2014) dini hari WIB.
Kemenangan pada laga semifinal leg kedua Copa Italia itu, membuat mereka melaju ke partai final, setelah unggul agregat 5-3.
Napoli membalikkan keadaan, setelah dalam pertemuan pertama, skuat asuhan Rafael Benitez takluk 2-3 di Stadio Olimpico.
Pertandingan di Stadio Sao Paolo, sangat spesial bagi Napoli, karena mereka kehadiran sang legenda hidup, Diego Armando Maradona.
Pria berjuluk si Tangan Tuhan itu, tampak antusias menyaksikan permainan I Partenopei. Dia menyaksikan laga ditemani Presiden Napoli, Aurelio De Laurentis.
Bintang sepak bola asal Argentina tersebut, bahkan terlihat ekspresif sesaat setelah Napoli membobol gawang AS Roma. Dia tampak tersenyum, kemudian berjingkrak-jingkrak dari atas tempat duduk.
Bagi warga Naples dan fans Napoli, Maradona bukan hanya pencipta "gol tangan tuhan", tapi sudah menjadi "tuhan" itu sendiri.
Pada 1984-1991, Maradona membawa Napoli mencapai puncak kejayaan yang belum pernah mereka raih.
Dua gelar Serie-A (1986/87 dan 1989/90), Copa Italia (1987), Super Italia (1990), dan Piala UEFA (1989), merupakan persembahan Maradona buat Napoli.
Saking didewakan, Maradona dibuatkan patung di tengah kota Naples dan nomor punggungnya di Napoli, 10, dipensiunkan.
Bagi Napoli, kehadiran Maradona menjadi pelecut semangat untuk menjungkalkan Roma. Higuain dan kawan-kawan seolah ingin memberikan persembahan istimewa untuk pria asal Argentina itu.
Setelah pertandingan berakhir, Aurelio De Laurentiis memberikan jersey Napoli bernomor punggung 10 kepada Diego Maradona.
"Saya memberikan hadiah jersey nomor 10, kami hanya berikan kepada Maradona untuk menghormati kehebatannya," ujarnya, kepada Rai Sport, Kamis (13/2/2014).