TRIBUNNEWS.COM - Di timnas Indonesia U-19, nama Putu Gede Juni Antara dikenal sebagai salah satu pemain dengan ketahanan fisik sangat prima.
Jika ia mendapat hantaman dari lawan dan tidak bisa melanjutkan pertandingan, cedera yang dialami bisa berarti serius.
"Efek tendangan yang disengaja itu ya sangat kesakitan sekali. Selama ini Putu dikenal sebagai pemain yang paling tahan banting di tim. Tetapi melihat dia meringis berarti memang perlu penanganan lebih lanjut. Tidak bisa dipaksakan," ujar dokter timnas Indonesia U-19 Alfan Nur Asyhar.
Putu mengalami cedera pada laga melawan PSIS Semarang, Jumat (14/2/2014). Ia ditarik keluar sekira menit ke-29. Posisinya digantikan Mahdi Fahri Albar. Cedera didapat Putu di bagian paha kanan atas bagian luar setelah mendapat hantaman pul sepatu dari salah seorang pemain PSIS.
Usai menerima terjangan, Putu berusaha berdiri namun pemain asal Bali ini merasa nyeri tidak tertahankan. Dokter tim kemudian merekomendasikan kepada pelatih Indra Sjafri untuk mengganti Putu.