TRIBUNNEWS.COM - Frank Leboeuf, mantan bek Timnas Prancis, menyebut striker AC Milan Mario Balotelli sebagai pemain yang susah diatur.
SuperMario memang dicap sebagai pemain bengal. Di Inter Milan, Manchester City, dan kini di AC Milan, Balotelli kerap berbuat ulah, baik di dalam maupun luar lapangan.
"Balotelli susah diatur, ia semacam racun untuk kelompoknya. Pada Rabu lalu saya menonton pertandingan Milan melawan Atletico Madrid di Liga Champions, dan otoritas Seedorf telah rusak," tutur Leboeuf kepada RMC Sport, dikutip Tribunnews.com dari Football Italia.
"Dia hampir tidak ingin datang setelah cedera bahu, pelatih nyaris harus menegur dia. Saya menilai, sikap ini sangat mengganggu, bahkan untuk Timnas Italia. Ia memiliki bakat besar, tapi ia sulit dimasukkan ke dalam kelompok," papar mantan pemain Chelsea. (*)