TRIBUNNEWS.COM, PURWOKERTO - Para legenda sepakbola Indonesia sudah beberapa kali melawat ke Purwokerto dan Cilacap untuk menggelar 'coaching-clinic' dan melakukan tanding persahabatan.
Namun, baru dalam lawatan kali ini Herry Kiswanto dan kawan-kawan memperoleh kepuasan luar biasa karena begitu 'membludaknya' peserta 'coaching-clinic'.
Ini terjadi saat mereka menggelar 'coaching-clinic' di desa Kedondong, kecamatan Sokaraja, kabupaten Banyumas, pada Minggu (23/2/2014).
Betapa tidak! Peserta 'coaching-clinic' ini hampir mencapai 400! Karena itu pula, Herry Kiswanto dan kawan kawan harus melakoni acara kursus atau pelatihan singkat ini selama lebih dari dua jam.
Perasaan puas juga terlukis di wajah Mahfudin Nigara, toloh olahraga dan wartawan senior yang tengah berjuang merebut kursi anggota DPR RI dari dapil Banyumas dan Cilacap tersebut.
"Teman-teman di desa Kedondong ini mempersiapkan segalanya sangat baik. Ini seperti sebuah pesta sepakbola," ucap Mahfudin Nigara, caleg dari PAN yang menghabiskan sebagian besar karir jurnalistiknya dengan meliput aktivitas sepakbola.
Dalam pelatihan singkat itu, peserta dibagi atas dua kelompok, yakni maksimal 12 tahun dan diatas 12 tahun. Klinik ringkas tentang elemen-elemen teknik dalam permainan, seperti 'dribbling, passing, feinting atau gerak tipu, diberikan secara simultan oleh Encas Tonip, Herry Kiswanto, Berthy Tutuarima, Nasir Salasa, Sanija, Yusuf Bachtiar, Suapri, Aun Harhara, Hasan Tuharea, Dadang Kurnia, Sukron.
Ikut serta juga tiga pemain asing dari Ligina Sportindo, yakni Efosa, Camilo, dan Felipe. Seusai 'coaching-clinic' tim oldstar Indonesia plus ini melayani sesi foto bersama dengan seluruh peserta. (tb)