TRIBUNNEWS.COM, DEN HAAG – Pesepakbola muda Indonesia, Yussa Nugraha, merasa percaya diri bisa lolos seleksi II tim nasional Belanda U-13. Menurut Yussa, dia memiliki kecepatan sebagai modalnya lolos.
“Aku masih mengandalkan kecepatan, power tendangan, dan driblingku. Makanya pelatih dari KNVB posisikan aku sebagai ujung tombak. Padahal, posisiku di SVV Scheveningen sekarang di sayap kiri dan sayap kanan,” tutur Yussa kepada Tribunnews.com, Jumat (7/3/2014).
Yussa Nugraha, harus berjuang keras mengikuti seleksi II tim nasional Belanda U-13 beberapa hari lalu. Pada sesi pertandingan, remaja asal Solo, Jawa Tengah itu bahkan sempat mengalami cedera.
Yussa menilai seleksi II lebih ketat dibandingkan dengan sebelumnya. Menurut remaja 12 tahun tersebut, banyak pemain yang lebih bagus dari dirinya serta tempo pertandingan berjalan cepat.
Pada pertandingan itu Yussa sempat mengalami cedera pada babak pertama. Remaja asli Indonesia itu cedera setelah bertabrakan dengan penjaga gawang dan bek lawan. Padahal ketika itu Yussa baru bermain selama 18 menit.
Seleksi tim nasional U-13 Belanda kali ini diikuti oleh 32 orang. Yussa Nugraha merupakan satu-satunya pemain yang berdarah Asia. Dari jumlah tersebut akan disaring menjadi 11 pemain yang kemudian akan ditandingkan dengan hasil seleksi grup lain pada 12 Maret mendatang.
“Tanggal 10 sampai 16 akan ada surat lagi dari KNVB untuk tahu lolos atau tidaknya. Persaingannya sangat ketat,” jelas Yussa.