News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dialog Olahraga Rumah Aspirasi Teguh Juwarno: Persegal, Persatuan Sepakbola Gagal?

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Teguh Juwarno saat membuka dialog olahraga Aksi Nyata Dukung Prestasi Sepakbola.

TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Kota Tegal punya tim sepakbola dengan sebutan Persegal, dari akronim Persatuan Sepakbola Tegal. Akan tetapi sepanjang sejarahnya, Tegal belum pernah melahirkan pemain sepakbola level nasional.

Oleh karena itu, banyak yang mempelesetkan singkatan Persegal dengan Persatuan sepakbola gagal. Pelesetan itu tadi malam mengemuka kembali dalam dialog olahraga "Aksi Nyata Dukung Prestasi Sepakbola" yang dilaksanakan Rumah Aspirasi Teguh Juwarno, Jumat (14/3-2014) malam di Hotel Bahari Inn, Tegal.

Diskusi menghadirkan wartawan senior Mahfudin Nigara, mantan kapten timnas Indonesia Herry Kiswanto, Untung Raharjo dari Pengcab PSSI Tegal, dan Anis Yuslan Dahda, Ketua DPD PAN Kota Tegal. Tak kurang dari Teguh Juwarno dan Mahfudin Nigara sendiri yang melontarkan kembali seruan pergantian Persegal itu.

"Kalau orang semakin mempermalukan Persegal dengan menyebutnya sebagai persatuan sepakbola gagal, ya, mungkin ada baiknya diganti," ujar Teguh Juwarno dalam sambutan pembukaan dialog.

Menurut keterangan Untung Raharjo, Persegal memang sulit maju karena minimnya dana pembinaanm yang diperoleh.

"Bagaimana Persegal bisa maju kalau anggaran pertahunnya hanya Rp 50 juta, padahal ketua umumnya walikota," kata Untung Raharjo.

Walikota Tegal, Ikmal Jaya, sebenarnya diharapkan menjadi pembicara pada dialog ini.

"Tahun 2017 nanti Tegal menjadi tuan rumah Porprov Jateng. Dalam kondisi seperti sekarang ini, kami sangat mengharapkan dukungan dari mas Teguh Juwarno dan Anis Yuslan Dahda sebagai pecinta sepakbola," kata Untung Raharjo.

Menurut keterangan Anis Yuslan Dahda, Persegal mestinya memperoleh kucuran dana hingga Rp 500 juta jika benar-benar ingin maju.

"Kita memerlukan dana besar jika ingin mengembalikan nama besar Persegal seperti era 1980-an," ujar Anis Yuslan Dahda, yang pernah dua tahun menjadi ketua Persegal.

Terkait dengan prospek perkembangan Persegal, Anis Yuslan Dahda menyatakan bahwa ia akan memperjuangkan kemajuan Persegal seandainya terpilih sebagai anggota DPRD Kota Tegal pada Pileg 9 April nanti. (tb)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini