TERSINGKIR dari arena Liga Champions memberi sisi sedih sekaligus gembira bagi kubu Manchester City. Rasa luka disebabkan banyaknya peluang yang seharusnya menjadi gol saat pertemuan kontra Barcelona di Estadio Camp Nou, tengah pekan lalu. Namun, bayangan negatif tersebut sudah dibuang jauh-jauh. Kini, tatapan target kubu Manchester Biru beralih ke Premiership.
Di sinilah sisi gembira akan bergelayut di kubu rival sekota Manchester United tersebut. Sekarang, mereka bisa fokus seratus persen untuk mengejar asa trofi juara Premier League.
Penyebabnya, kini mereka hanya tampil di Liga Inggris, tanpa embel-embel pertarungan lain. Maklum, setelah menjuarai Capital One Cup, mereka tersingkir di ajang Piala FA dari Wigan Athletic, Minggu (8/3/2014) lalu.
"Kalah dari Barcelona dengan banyak sekali peluang yang kami dapatkan memang menyesakkan. Tapi itu tak akan terjadi di Premiership. Kini saatnya kami tancap gas untuk memberikan yang terbaik lagi bagi suporter. Peluang itu tetap ada, meski kami harus bekerja keras sejak akhir pekan nanti," tukas Yaya Toure, di Sportinglife, kemarin.
Sang kapten benar. Kans untuk menjadi juara di Premier League tetap terbuka meski mereka tertinggal sembilan angka dari pemuncak klasemen sementara, Chelsea.
Maklum, mereka masih menyisakan tiga pertandingan sisa. Artinya, jika mereka mampu memaksimalkan tiga pertandingan sisa, nilai mereka akan menyamai The Blues, dan otomatis puncak klasemen akan berada di tangan mereka karena unggul selisih gol.
Langkah strategis pertama adalah menuai tiga poin saat bersua Hull City di The Kingston Communications Stadium, Sabtu (15/3/2014) malam ini. Beban memang tetap mendera, karena kemenangan adalah harga mati jika tak ingin kehilangan momen untuk mengejar Chelsea.
Jika seri atau kalah, The Citizens akan mengalami kesulitan karena pesaing mereka terbilang berat, yakni Liverpool (59 poin) dan Arsenal (59 poin). (Tribunnews.com/bud)