Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurfahmi Budi
TRIBUNNEWS.COM - PADA setiap derbi London Utara, ada satu nama yang selalu ditunggu-tunggu aksinya, yakni Emmanuel Adebayor. Maklum, dia sempat membela Arsenal, dan dua musim lalu sempat menghebohkan dunia, setelah berlari ke arah supoter The Gunners. Bukan untuk menyapa, melainkan merayakan golnya ke gawang mantan tim.
Setelah itu, ia selalu menjadi protagonista bagi eks klubnya. Tidak berhenti di situ, dia juga tergolong subur dalam mengarungi derbi ibukota tersebut. Sepanjang kariernya di Inggris, ia sudah mengemas sepuluh gol di partai tersebut, dengan rincian delapan saat berkostum Arsenal dan sisanya ketika sudah bergabung dengan Spurs.
Manajer Tottenham Hotspur, Tim Sherwood mengakui, keberadaan Adebayor member banyak variasi serangan yang bisa dipilih. Maklum, sang arsitek masih memiliki satu bomber lagi yang mulai pulih dan menunggu jadwal bermain, Roberto Soldado.
"Ade selalu istimewa, dan saya yakin dia bisa melakukan yang kami mau, terutama kalangan suporter. Kehadirannya memberi banyak alternatif, dan saya pikir kami seharusnya mendapatkan benefit dari pertemuan kontra Arsenal," tukas Sherwood.
Sepanjang musim ini, pria berpostur 191 cm tersebut sudah mengemas delapan gol, dengan rincian sundulan dua biji, via kaki kanan tiga gol dan lesatan kaki kiri, tiga gol. Catatan penampilannya juga cukup lumayan musim ini. Ia mampu menyarahkan 20 tembakan tepat sasaran, 3 asis, sembilan umpan mematikan dan 15 kali tertangkap offsides.
Ade sendiri tak sabar ingin segera melakoni ajang partai bergengsi tersebut. Kini ia mengaku akan lebih tenang dalam melihat peluang di sekitar area pertahanan Arsenal. "Ini juga ujian bagi kami, apakah tim ini layak mendapatkan satu tempat lagi di zona Liga Champions," katanya.
Satu hal, jika ia berman, bek Arsenal yang siap-siap 'menderita' adalah Laurent Koscielny. "Dia punya segalanya sebagai striker, keras kepala, berani menerjang dan cuek dengan celotehan orang lain yang bersifat provokatif," tutur Ade.