TRIBUNNEWS.COM, MILAN - Pelatih AC Milan Clarence Seedorf menilai aneh pertandingan Serie-A antara timnya dan Parma, di San Siro, Minggu (16/3/2014), yang berakhir 4-2 untuk Parma. Meski begitu, menurutnya, timnya sudah berusaha sebaik mungkin untuk meraih poin pada laga itu.
Gol Parma dicetak oleh Antonio Cassano (9 penalti, 51), Amauri (78), dan Jonathan Biabiany (90+5), sementara gol Milan dicetak Mario Balotelli (76 penalti) dan Adil Rami (56).
Parma mendapatkan penalti karena kiper Christian Abbiati dinilai wasit Domenico Celi melanggar Ezequiel Schelotto. Atas pelanggaran itu, Abbiati menerima kartu merah.
"Pertandingan tadi aneh dan jelas, kartu merah pada menit kelima mengubah segalanya. Para pemain berusaha dengan baik untuk bangkit meraih hasil 2-2 tetapi determinasi mereka untuk mendapatkan kemenangan membuat tim tak seimbang, dan kami mengalami kekalahan ini," ujar Seedorf.
"Kami tak pernah menyerah. Saat turun minum, saya mengatakan kepada para pemain untuk yakin, karena kami telah melihat sebelumnya bahwa meski dengan sepuluh pemain, tim bisa berkembang dan meraih hasil penting. Mereka berusaha dengan baik untuk kembali ke lapangan dengan reaksi itu dan ketika kedudukan 2-2, kami mungkin seharusnya membaca situasi lebih baik untuk menghindari serangan balik," tuturnya.
Akibat kekalahan dari Parma, Milan duduk di peringkat ke-12 dengan nilai 35, atau kalah 12 angka dari Inter Milan di peringkat kelima (posisi terakhir zona Eropa). Adapun Parma ada di peringkat keenam dengan nilai 46.