TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Tim pelatih Arema Cronus membawa amunisi lebih banyak ketika tur ke Maladewa. Total ada 20 pemain yang diboyong untuk menghadapi Maziya S&R dalam laga ketiga AFC Cup 19 Maret.
Dalam laga tandang sebelumnya di ISL maupun AFC Cup, tim berjuluk Singo Edan ini hanya membawa 18-19 pemain. Tapi setelah kekalahan di kandang sendiri dari Hanoi T&T, tim pelatih ingin membawa pulang poin sempurna dengan memboyong pemain lebih banyak.
”Biar banyak opsi pemain sekaligus jaga-jaga kalau ada pemain yang tidak fit,” kata pelatih Arema Suharno.
Dalam tur kali ini, ada dua pemain yang diikutsertakan setelah absen lantaran cedera. Mereka adalah Gustavo Lopez dan Arif Suyono. Pertimbangan Suharno membawa dua pemain ini karena mereka menunjukkan progres signifikan dalam sesi latihan maupun uji coba.
”Gustavo sudah sembuh. Begitu juga dengan Arif. Tinggal kami lihat saja nanti menjelang pertandingan siapa yang siap tampil,”jelasnya.
Saat pertandingan, sebenarnya hanya 18 pemain yang bisa dimasukkan dalam line up. Artinya ada dua pemain yang duduk di bangku penonton. ”Kami akan lihat siapa pemain yang kondisinya paling fit. Kalau semua fit, kami akan pilih sesuai kebutuhan strategi melawan Maziya,” beber mantan pelatih Persegres Gresik United ini.
Selain Gustavo Lopez dan Arif Suyono, 18 pemain yang dibawa merupakan langganan line up. Seperti Kurnia Meiga, I Made Wardana, Victor Igbonefo, Munhar, Purwaka Yudi, Benny Wahyudi, Thierry Gathuessi, Ahmad Al Farizi, Hendro Siswanto, I Gede Sukadana, Ahmad Bustomi, Juan Revi, Irsyad Maulana, Dendi Santoso, Sunarto, Samsul Arif, Beto Goncalves dan Cristian Gonzales. (Iwan Setiawan)