TRIBUNNEWS.COM - Asosiasi Sepak Bola Inggris atau FA berusaha keras dan akan melobi otoritas sepak bola dunia, FIFA, agar memberlakukan sanksi larangan bertanding terhadap Nicolas Anelka ke seluruh dunia.
Striker Prancis Anelka mendapat sanksi larangan bermain dalam lima pertandingan dari FA, karena melakukan selebrasi dengan salam 'quenelle'.
Quenelle menjadi simbol antikemapanan dan "bentuk modern" salam khas Nazi. Anelka selebrasi seperti itu saat mencetak gol buat West Brom dalam laga imbang 3-3 melawan West Ham di Liga Inggris, Desember silam.
West Brom memecat Anelka, akhir pekan lalu. Dan, FA kini berusaha, di antaranya dengan melayangkan surat kepada FIFA, guna memastikan striker berusia 34 tahun tersebut tetap menjalankan sanksi larangan bermain lima laga, tidak peduli dia bermain di negara mana.
Baca di Koran Super Ball, Selasa (18/3/2014)