Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Ketidak-sanggupan mencairkan gaji tentunya menjadi hal yang aneh bagi tim berjuluk Laskar Joko Samudro ini. Pasalnya, di musim ini Persegres sudah berani merekrut pemain asing berbandrol selangit.
Jika bisa menghambur-hamburkan uang untuk mengontrak pemain, tapi mengapa menggajinya tidak bisa? Otavio Dutra adalah pemain asing yang memiliki bandrol selangit.
Manajemen Persegres harus merogoh koceknya sekitar Rp 2 miliar untuk mendatangkan pemain asal Brazil ini dari Persipura Jayapura.
Bahkan, di musim lalu, manajemen Persegres sesumbar telah menyediakan dana senilai Rp 30 miliar dan siap merebut juara.
Namun nyatanya, di akhir kompetisi LSI 2013, Persegres hanya finish di peringkat sembilan.
Bagi sumber internal yang namanya enggan disebutkan ini, keterlambatan gaji di bulan ini masih dinilainya sebagai hal yang wajar. Baginya, yang penting adalah rutinitas latihan tetap berjalan.
Maklum, di Bulan Maret ini Persegres memang tidak ada jadwal pertandingan, dan hanya latihan saja.
Persegres akan melanjutkan kompetisi melawan Pelita Bandung Raya (PBR), di Stadion Petrokimia Gresik, 13 April mendatang.
Pertandingan terakhir yang dilakukan Persegres adalah ketika ditahan imbang tamunya, Barito Putera, 2-2, pada 25 Februari silam.
"Yang penting latihan jalan terus. Dan kami harap, gaji ini segera diselesaikan manajemen sehingga kami bisa memperoleh hak," kata sumber tersebut.," katanya.(eko darmoko/surya)