TRIBUNNEWS.COM, AMSTERDAM - Mantan pelatih tim nasional Belanda dan Barcelona, Frank Rijkaard, mengatakan bahwa dirinya tidak tertarik kembali menjadi pelatih.
"Seperti yang terjadi sekarang, saya tidak ingin kembali menjadi pelatih kepala," ujar Rijkaard dalam sebuah wawancara dengan majalah Belanda, Voetbal International, yang dipublikasikan pada Rabu (19/3/2014).
Pelatih berusia 51 tahun ini sudah menganggur selama 14 bulan setelah dia dipecat dari pekerjaan terakhirnya di Arab Saudi pada Januari tahun lalu.
"Saya bangga untuk semua prestasi yang pernah saya raih di sepak bola dan sekarang saya lebih baik melakukan yang lain, pergi menonton dan menikmati pembicaraan setelahnya. Saya tidak berniat pada usia 60 tahun masih berdiri di pinggir lapangan," katanya.
Rijkaard telah mencapai karier terbaik di level klub bersama Barcelona dan timnas Belanda, sebelum dia memasuki dunia kepelatihan, ketika dia diangkat menjadi pelatih timnas Belanda pada 1998. Akan tetapi peruntungannya sebagai pelatih sangat kontras, karena setelah membawa klub tertua di Belanda, Sparta Rotterdam, untuk pertama kali dalam sejarahnya degradasi pada 2002, Rijkaard memenangi Liga Champions bersama Barca empat tahun kemudian.