TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - JIKA sekarang kiper Persib Bandung Shahar Ginanjar ingin membeli sarung tangan kiper yang baru, hal itu mungkin bukan perkara yang sulit. Shahar bisa membeli sarung tangan baru kapan saja.
Tapi, saat pertama kali menggeluti sepak bola, tak mudah bagi Shahar untuk bisa membeli sarung tangan kiper. Ia ingat bagaimana perjuangan untuk membeli sarung tangan kiper pertamanya.
"Harganya Rp 200 ribu. Supaya bisa beli, saya ngumpulin duitnya sebulan. Itu pas di Purwakarta," tutur Shahar kepada wartawan di Mes Persib, Jumat (21/3).
Sarung tangan pertamanya itu kini sudah tidak ada. "Sudah hancur," ucapnya.(tis/tribun jabar)