TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Meksiko, Miguel Herrera, sangat senang memimpin skuad Meksiko mengarungi ajang paling bergengsi di planet ini, Piala Dunia 2014. Salah satu penyebabnya, kegiatan ini digelar di Brasil.
Sedikit sempoyongan di babak kualifikasi, El Tri, julukan Timnas Meksiko, akhirnya lolos ke Brasil melalui laga play-off. Brasil harus bertarung melawan juara Oceania, Selandia Baru. Secara agregat, Meksiko unggul 9-3.
Setelah lolos dari play-off, Herrera baru membangun tim yang sebenarnya. Sebelumnya ia condong menggunakan pemain lokal di Liga Meksiko dengan mengesampingkan pemain yang merumput di Eropa seperti Javier Chicarito Hernandez.
Brasil sebagai tuan rumah menambah peluang Meksiko untuk lebih berprestasi di Piala Dunia nanti. El Tri berada di Grup A bersama Brasil, Kamerun, dan Kroasia.
"Kurang dari 100 hari, kita menuju Brasil. Saya berharap sesuatu yang sensasional. Saya ingin membangkitkan kenangan (Stadion) Maracana tahun 1950. Saat itu kami bisa berjaya," katanya.
Ia mengakui Brasil selalu jadi perhatian di setiap Piala Dunia karena didukung permain bertalenta.
"Tapi Meksiko pasti punya cerita lain. Brasil memudahkan Meksiko. Brasil menjadi juara di Meksiko tahun 1970. Kini giliran Meksiko juara di Brasil 2014," harapnya," katanya.
Brasil pada akhirnya memang identik dengan sejarah. Baik Brasil sebagai timnas maupun Brasil sebagai penyelenggara Piala Dunia.
"Saya sangat termotivasi. Saya bersama tim akan terbang lebih awal ke Brasil," katanya lagi.
Baca di Koran Super Ball, Sabtu (22/3/2014)