TRIBUNNEWS.COM, CATANIA - Walau berada di dasar klasemen, Catania memiliki rekor kandang yang baik musim ini. Total 13 kali kedatangan tamu di liga, Pablo Barrientos cs. hanya kalah tiga kali! Mereka sudah meraup 18 poin di kandang sendiri, hasil dari empat menang dan enam seri.
Partai bertajuk Daud kontra Goliath tersaji di Stadio Angelo Massimino, Minggu (23/3). Catania cuma punya satu keinginan: misi mustahil dapat berakhir dengan indah.
Fakta tersebut bisa melecut semangat Rossazzuri untuk tidak kehilangan muka di depan publik sendiri.
Modal lain yang bisa dipakai untuk mencoba mengalahkan Juventus adalah rasa penasaran. Sudah enam kali dikunjungi raksasa Torino itu di semua ajang, Catania belum berhasil meraih kemenangan.
Duel kedua tim ini sudah terjadi 15 kali di seluruh ajang. Catania hanya sekali sukses menundukkan Juve, yakni pada 20 Desember 2009.
Menang boleh saja dianggap impian yang terlalu muluk. Namun, mampu memaksa Juve pulang satu poin juga akan disambut suka cita oleh pasukan Rolando Maran. Toh, sudah enam kali Catania berbagi poin dengan Juventus di sepanjang sejarah pertemuan mereka.
Bagaimanapun, secara materi pemain, Juventus masih lebih unggul atas Catania. Absennya gelandang muda enerjik Paul Pogba karena sanksi akumulasi kartu tidak banyak memengaruhi tim yang memang punya kualitas pemain yang merata.
Pelatih Antonio Conte akan kembali mengandalkan Andrea Pirlo sebagai jenderal lapangan tengah. Eks punggawa AC Milan itu bisa menjadi kunci bila lini serang sulit mencari gol. Di dua partai terbarunya, ia sanggup mencetak dua gol dari tendangan bebas, yakni Genoa di Serie A, dan Fiorentina di LE.