TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Kekalahan besar 1-6 yang diderita Arsenal dalam Derby London menghadapi Chelsea, Sabtu (22/3), tidak disia-siakan oleh Everton. Mengintip peluang untuk bisa tampil di Liga Champion musim depan, Everton yang berada di peringkat kelima klasemen sementara, sukses meraih kemenangan 3-2 atas Swansea.
Bermain di kandang sendiri, The Toffess justru bermain di bawah tekanan pemain Swansea di babak pertama. Gol yang disarangkan bek Leighton Baines melalui titik putih di menit ke-20 mampu dibalas oleh penyerang The Swans, Wilfried Bony (33').
Usai turun minum, Kevin Miralas dkk. mampu memperbaiki penampilannya. Mereka pun sukses menyarangkan dua gol tambahan dalam kurun waktu lima menit, melalui Romelu Lukaku (53') dan Ross Barkley (58'). Tim tamu hanya mampu menambah satu gol melalui Ashley Williams (90') sehingga poin penuh sukses diamankan Everton.
Menanggapi kemenangan timnya, pelatih Everton, Roberto Martinez, merasa puas dengan performa para pemain, khususnya di babak kedua. Dia mengatakan bahwa Everton telah menunjukkan kematangan dalam menjalani sebuah pertandingan.
"Kami memulai pertandingan dengan baik di 20 menit pertama. Tetapi setelah itu kami membiarkan lawan kami mengembangkan permainan. Kesalahan ini yang sukses diperbaiki para pemain di babak kedua," kata Martinez seperti dikutip dari laman Sky Sports.
"Secara keseluruhan ini adalah pertandingan sulit. Namun kematangan yang ditunjukkan para pemain membuat kami berhasil mengamankan tiga poin. Kondisi yang membuat kami memelihara peluang ke Liga Champion," ujar pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut.