News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Asprov PSSI DKI Minta Dilibatkan di Danone Cup

Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AQUA Danone Nations Cup (AQUADNC) 2014.

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta minta dilibatkan dalam gelaran Danone Nation Cup 2014. Ini dilakukan untuk mengontrol kualitas pertandingan dengan bekerjasama menyediakan perangkat pertandingan.

Pihak Asprov PSSI DKI menjalin pertemuan dengan Departemen Football Development PSSI di Hotel JW Marriot, Rabu (19/3/2014). Tema pembahasan mengenai penyelenggaraan Danone Cup yang rencananya digulirkan dalam waktu dekat.

Pihak Asprov PSSI DKI diwakili Exco Asprov PSSI DKI Benny Erwin, Sekjen Asprov PSSI DKI Muchlas, serta dari Komite Usia Muda Asprov DKI (Jaelani Saputra, Juanda Tjipta, dan Andez). Pertemuan tersebut ditampung Departemen Football Development PSSI, Joppie Lepel (Direktur Teknik) dan Tommy Welly (General Manager) serta Media Officer Asep Saputra.

Menurut Benny, Musprovlub dan Kongres PSSI 2014 telah menyepakati bahwa setiap Asprov PSSI memiliki Statuta dan kewenangan sebagai organisasi sepak bola tertingi di domisilinya.

"Kita mendengar Danone membuat turnamen, namun tidak ada komunikasi dan koordinasi sama sekali dengan kita. Seharusnya seluruh aktivitas turnamen sepak bola di domisili Jakarta, mendapat rekomendasi dari kami. Jadi, kami minta ketegasan dan arahan dari PSSI," kata Benny Erwin.

Tanpa bermaksud menghalangi penyelenggaraan Danone Cup, sikap Asprov PSSI DKI hanya menginginkan ada prosedur dan adminitrasi yang benar. Semua event, diselenggarakan bersinergi dengan program Asprov DKI.

"Kami ingin semua event terprogram dan terkoordinir dengan rapi. Tapi, kenyatannya banyak event yang tidak melibatkan PSSI DKI. Mulai dari perangkat pertandingan dan komunikasi soal program pembinaan,' ujarnya.

PSSI juga sependapat dengan Asprov PSSI DKI. Pelaksanaan kompetisi/turnamen sepakbola, apalagi melibatkan entitas sepak bola setempat, seperti perangkat pertandingan tanpa adanya rekomendasi dari Asprov PSSI setempat, bisa berakibat pelanggaran adminsitratif, bukan hanya etika.

"Semoga semua pihak dapat bersinergi untuk memajukan sepak bola. Tapi, harus sesuai kaidah-kaidah regulasi sepak bola di wilayahnya masing-masing," ujar Budi Setiawan, Direktur Members & Development PSSI.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini