Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Junda Irawan, bek kiri Villa 2000 akan memulai petualangan sepakbola internasionalnya. Penghuni mes Villa 2000 ini mendapatkan kontrak di tim Reserves Brisbane Roar-Australia.
Junda akan bergabung bersama Yandi Sofyan untuk meniti karir di klub yang merajai A-League dalam beberapa musim terakhir. Junda meninggalkan Jakarta Sabtu (5/4) dengan Garuda Indonesia ke Brisbane via Denpasar.
“Terima kasih pada keluarga besar Villa 2000 yang selalu mendukung karir saya. Doakan perjuangan saya untuk bisa eksis di Australia,” ucap Junda.
Junda Irawan mulai bergabung di Villa 2000 sejak usia 14 tahun. Pemain asal Kaki Mas, Dampit ini merupakan pemain yang memiliki tendangan kaki kiri maut. Di Villa 2000 O14, Junda bergabung satu tim dengan Helmi Madilla (Villa 2000 1st Team), Saipuloh (Persija U21) dan Gavin Kwan Adsit (Niendorfer-Jerman). Sejak bergabung di Villa 2000, Junda menunjukkan peningkatan pesat. Ia sempat membesarkan Villa 2000-O14, O15, O16 dan O21 dengan berbagai prestasi mentereng.
“Junda sempat gugup saat awal masa latihan di Villa 2000. Tapi anaknya ngeyel dan itu membuat ia berkembang,” seru Coach Taul yang membesutnya ketika U-14.
Lama mengenyam pembinaan di Villa 2000, Junda mendapat pengalaman internasional perdana di Timnas Pelajar U15. Ketika itu debut perdananya berbuah sukses dengan merebut gelar Juara Pelajar Asia. Di final, Junda bahkan mencetak gol spektakuler ke gawang Thailand. “Gol yang tak bisa saya lupakan seumur hidup,” kenang siswa Madrasah Darul Hikmah ini. Setelah itu, Junda dipanggil mengikuti SAD Uruguay Project, berlatih di Montevideo selama 2 tahun. Saat Uruguay Project selesai, Junda kembali ke Villa 2000 O21. Salah satu fokus utama Junda saat itu adalah merehabilitasi cederanya di VillaLab.
Keluarga besar Villa 2000 FC begitu bergembira dengan digaetnya Junda ke tbadhi: Keluarga besar Villa 2000 FC begitu bergembira dengan digaetnya Junda ke Brisbane Roar.
“Ini harus menjadi motivasi bagi adik-adik Junda. Dengan kerja keras, impian bermain di klub internasional bukan isapan jempol,” tutur Coach Ridwan yang terakhir kali menangani Junda di Villa 2000 O21. Ayo terus kerja keras, diiringi doa!! Football is Good with Villa 2000!!