Laporan Reporter Tribun Jogja, Iwan Al Khasni
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Dua laga tandang Indonesia Super League (ISL) sudah menanti Persiba Bantul lima hari setelah pemilihan legislatif (Pileg) 9 April 2014.
Laskar Sultan Agung akan ditantang sesama tim papan bawah, Persepam Madura United (MU). Persiba Bantul masih menjadi juru kunci klasemen ISL yang dihuni klub-klub wilayah Timur.
Sementara itu, Persepam United berada di nomer urut 10 papan klasemen atau setingkat lebih tinggi dibandingkan Persiba Bantul.
Pertandingan melawan Persepam nanti jelas tak akan mudah bagi Persiba. Sebab, Laskar Sape Kerap (julukan Persepam-red) tentu tak mau kalah begitu saja kemudian tukar posisi jadi juru kunci dengan Persiba.
Apalagi mereka baru saja menggandeng Arcan Iurie sebagai pelatih baru.
Bagi Persiba Bantul, ISL 2014 jadi kompetisi yang paling berat. Persoalan datang silih berganti menerpa tim yang kini terpuruk dijurang klasemen grup II.
Oleh sebab itu, Pelatih Persiba Bantul, Sajuri Syahid yang tahu betul kondisi tim memilih untuk menjalani tantangan bersama timnya. “Latian tetap ada disesuaikan dengan porsinya. Fokus dengan tim saja saat ini,”katanya.