TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Gelandang Arema Cronus, Samsul Arif terpaksa tidak mencoblos alias golput pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 karena untuk mengikuti pesta demokrasi ini, dirinya harus menempuh perjalanan enam jam.
"Kalau saya pulang, waktunya habis di jalan. Perjalanan pulang juga melelahkan. Lebih baik tetap disini," kata Samsul kepada Surya Online, Rabu (9/4/2014).
Sebenarnya Samsul berharap bisa menggunakan hak pilih keduanya, apalagi manajemen Arema Cronus memberikan dispensasi bagi pemain luar Malang. Samsul pun mengaku menyesal menjadi golput tetapi inilah resiko memperkuat tim di luar daerah. Samsul bisa mencoblos pada Pemilu 2009 karena masih memperkuat Persibo.
Meskipun tidak menggunakan hak pilihnya, Samsul memiliki harapan tinggi terhadap hasil Pileg. Mantan pemain Persela Lamongan ini tidak peduli siapa partai pemenang Pemilu nanti yang terpenting harus bisa mengemban amanat.
"Terutama prestasi sepakbola harus ditingkatkan," tambahnya.(zainuddin/surya)