TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Penyerang Persib Bandung, Djibril Coulibaly, antusias menyambut pertandingan melawan Arema Cronus di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (13/4). Apalagi dia memiliki catatan bagus ketika bertemu Arema saat bersama Barito Putera, musim lalu.
Pemain berkewarnegaraan Mali itu memiliki kesempatan melanjutkan kiprahnya sebagai pembobol gawang Singo Edan. Dalam dua pertemuan musim lalu, dia mencetak dua gol.
Pada pertemuan pertama di Stadin Demang Lehman, Martapura, gol semata wayangnya membuat Arema pulang tanpa poin. Sedangkan di Stadion Kanjuruhan, Malang, dia menyamakan kedudukan sehingga skor pertandingan 1-1.
Saat berbaju Persib, pemain kelahiran Bamako ini bertekad melanjutkan kiprahnya. Jika dia berhasil membobol gawang Arema lagi, maka dia hattrick mencetak gol dalam tiga pertemuan dengan Arema.
Sudah mencetak empat gol dari tiga pertandingan bersama Persib turut menebalkan ambisi Djibril. Apalagi pertandingan nanti berlangsung di hadapan pendukung sendiri dan menjadi yang pertama setelah melawan Barito, 9 Maret lalu. Selain itu, kemenangan juga akan mengantarkan Persib ke puncak klasemen sementara Wilayah Barat dengan 16 poin, menggeser Arema. Sejauh ini, baru gawang Persik Kediri, Semen Padang, dan Barito yang dia bobol.
"Bermain melawan Arema itu selalu menjadi pertandingan besar. Saya senang terlibat dalam pertandingan besar," katanya ketika ditemui Tribun, belum lama ini.
Ia menilai tim asuhan Suharno jauh berbeda dengan musim lalu meskipun masih dihiasi sejumlah muka lama. Dia pun tetap akan berhadapan denagn Victor Igbonefo dan Thierry Gathuessi yang menggalang pertahanan lawan.
Djibril menilai dua bek lawan itu tampil amat solid musim ini. Namun, tak berarti itu memupuskan harapannya memerdayai Kurnia Meiga lagi.
"Saya harap kembali mencetak gol ke gawang Arema, Minggu nanti. Tapi itu bukan yang terpenting. Hal paling penting adalah bagaimana meraih tiga poin karena menjadi tuan rumah," ujarnya. Dia pun berharap Semen Padang menjadi tim terakhir yang menekuk Persib di kandang sendiri.
Penyerang yang musim lalu mengumpulkan 21 gol di LSI, mengatakan, tim Pangeran Biru harus memenangi partai lawan Arema demi lolos ke delapan besar dan prestise. "Kalau mencetak gol, tentu saja saya sangat senang tapi kalau pemain lain yang menciptakan gol dan membuat kami meraih tiga poin itu juga bagus," ujarnya.(tom/tribun jabar)