TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta U-21 Blitz Tarigan harus memotivasi mental anak asuhnya usai dikalahkan Persijap Jepara U-21 empat gol tanpa balas di Stadion Gelora Bumi Kartini, rabu (16/4/2014).
Stabilitas mental yang masih belum stabil dinilai menjadi faktor kelemahan yang harus dibenahi.
"Secara kualitas sebenarnya tim ini tidak kalah dengan pesaing lainnya. Hanya mental sebagian besar pemain belum teruji. Faktor mental ini yang harus kita benahi," kata Blitz kepada Super Ball, kemarin.
Ketiga pemain U-21 yang berasal dari tim senior, yakni kiper Daryono, dan dua penyerang sayap Abduh Lestaluhu dan Rudi "Bogel" Setiawan juga masih harus beradaptasi dengan rekan-rekannya.
Bogel dkk dinilai belum "nyetel" dengan gaya permainan tim berjulukan The Young Tigers itu. "Pemain senior belum pernah latihan bersama dengan pemain lainnya.
Dua pemain sayap Persija U-21, Abduh dan Bogel diharapkan bisa memotivasi rekan-rekannya di lapangan. Jika memungkinkan, Blitz berencana memanggil beberapa pemain senior yang juga terdaftar di tim U-21.
Blitz masih memiliki tiga pemain senior yang bisa diandalkan, yakni Syahrizal, Firmansyah, dan Gilbert Dwaramury. Namun, keinginan tersebut harus mendapat persetujuan dari pelatih Persija senior, Benny Dolo.
Persija senior sendiri dijadwalkan tampil menghadapi Persik Kediri, Senin (21/4/2014). Di mana sehari setelahnya adalah jadwal tim U-21 melawan Persita Tangerang U-21.
"Kita lihat apakah pemain yang ada di tim senior bisa kita gunakan untuk sementara. Tapi, prioritas memaksimalkan pemain yang ada saat ini," ujar Blitz.