Baca tanpa iklan
PENYESALAN dilontarkan striker Martapura FC (MFC), Brima Pepito Sanusie, atas insiden kartu merah yang didapatnya ketika membela tim menghadapi Persekap Pasuruan, Jumat (18/4/2014) kemarin.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Untung Suropati, Pasuruan, Jawa Timur, itu berakhir dengan skor imbang 0-0. Namun dua pemain terpaksa diusir wasit Reza Fahlevi di menit 61 karena terlibat insiden.
Mereka adalah Kim San Suk dari kubu Persekap Pasuruan dan Brima Pepito Sanusie. Praktis, keduanya tak bisa tampil di laga berikutnya. Untuk MFC, striker asal Sierra Leone bakal absen menghadapi PS Mojokerto Putra, 25 April 2014 ini.
Kartu merah yang diterima Pepito dalam laga kedua MFC di Divisi Utama 2014 itu merupakan kali pertama dalam perjalanan kariernya di kancah sepak bola Indonesia sejak 2008 lalu.
Sehari usai laga kontra Persekap itu, bomber berambut gimbal tersebut menyesali atas kartu merah itu. "Ini kali pertama saya dapat kartu merah di Indonesia," ujar pemain bernomor punggung 10 ini.
Namun, nasi telah menjadi bubur. Kini, Pepito harus menepi dahulu untuk menjalani sanksi tak boleh main pada laga kandang perdana MFC nanti. Kini, MFC bakal berharap pada striker lokal.
Sayangnya, dua striker lokal andalan Johan Yoga Utama dan Muhammad Renngur belum pulih 100 persen dari cederanya. Diperkirakan, keduanya bisa tampil pada laga kandang nanti. Jika tidak, MFC punya Joko Prayitno, Aidil Bogel, dan Aris Bakhtiar.
Sementara, lawan MFC di laga kandang perdananya, PS Mojokerto Putra (PSMP), tidak memakai pemain asing pada putaran kedua. Meski sempat menyeleksi beberapa pemain asing, namun 25 pemain yang didaftarkan, semuanya lokal.
Pelatih PSMP, Jamal Yastro, mengatakan sebanyak 25 pemain sudah dikontrak manajemen tim berjulukan Laskar Mojopahit (The Lasmojo) untuk memperkuat klub kebanggaan publik Mojokerto ini.
Komposisi pemain PSMP tidak menggunakan legiun asing. "Kami diperkuat pemain, baik dari daerah maupun luar daerah, total ada 25 pemain. Untuk pemain lama yang gabung, ada Wage Dwi Aryo, Asnan dan Gurem," jelasnya dikutip beritajatim.com, kemarin.
Meski begitu, MFC tetap wajib waspada dengan tim yang telah lama berada di Divisi Utama ini. Buktinya, pada laga perdananya di Divisi Utama, mereka berhasil memetik poin penuh di kandangnya, Stadion Gajah Mada, Mojokerto, Jawa Timur.
Melalui gol Maslan A Manyira di menit 18, PSMP menaklukkan Persida Sidoarjo yang juga merupakan tim promosi Divisi Utama musim ini.
Praktis, The Lasmojo masih bertengger di posisi tiga klasemen sementara Grup 6 dengan raihan poin 3. Sedangkan, MFC masih di posisi enam dengan dua poinnya. Frans Rumbon/Murhan/Metro Banjar