Laporan Wartawan Harian Super Ball, Rafli Aditya Priatna
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Kekalahan FC Bayern Muenchen 0-1 di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid membuat kecewa penggemarnya. Salah satu dari fans Bayern mengharapkan Bayern bermain lebih baik dan ngotot pada laga kedua di Allianz Arena, Jerman, 30 April 2014.
Kukuh Rahardi, fans Bayern membedakan permainan Bayern pada masa kepelatihan Jupp Heynckes dan Pep Guardiola saat ini. Dia mengatakan, pada masa Jupp Heynckes, pemain harus melakukan tekanan atau pressing guna merebut bola dari lawan pada jarak jangkau tiga per empat lapangan. Sebaliknya pada masa kepelatihan Pep Guardiola, para pemain memang unggul dalam penguasaan bola dan umpan dari kaki ke kaki, tetapi kurang dalam masalah agresivitas perebutan bola.
"Bayern membutuhkan agresivitas dalam hal pressing terhadap pemain lawan. Hal itu yang dibutuhkan tim di laga kedua semifinal Liga Champions. Semoga Bayern lolos ke final dan menjadi juara," harapnya.
FC Bayern Fan Indonesia (FCBFI) dan Pena Madridista Indonesia (PMID) menggelar nonton bareng pertandingan semifinal Liga Champions antara Real Madrid CF versus FC Bayern Muenchen di Hanggar IBM Futsal, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (24/4/2014) pukul 01.45 WIB. Acara nobar tersebut disponsori oleh Tabloid Bola, didukung oleh M88.com dn Nexmedia.