Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Pelita Bandung Raya (PBR) gagal memanfaatkan peluang menjadi kemenangan saat menghadapi Gresik United, di Stadion Petrokimia Gresik, Rabu (23/4). PBR hanya mampu meraih satu poin, di saat Gresik hanya bermain dengan sepuluh pemain.
Di menit-menit awal, perjamuan Laskar Joko Samudro dan PBR tampak membosankan. Bukan hanya dalam hal permainan saja, tapi atmosfer di stadion juga tidak menggairahkan.
Maklum, pertandingan ini hanya dihadiri sekitar 300 Ultrasmania, fan Gresik United. Antusiasme Ultrasmania menurun usai tim kebanggaannya dibantai Persib Bandung 1-4, di Stadion Petrokimia Gresik, Minggu (21/4/2014) lalu.
Di lapangan pertandingan saat menjamu PBR, Gresik United membuka peluangnya di menit ke-28. Tendangan keras Pape Latyr masih bisa ditangkap kiper PBR, Denis Romanov. Skor kacamata alias 0-0 masih terpampang di papan skor.
Peluang cantik juga dimiliki PBR di menit ke-39. Tendangan kaki kiri Kim Jeffrey Kurniawan dari dalam kotak penalti, masih bisa ditepis kiper Gresik, Sukasto Efendi.
Di babak kedua, Gresik mencoba meningkatkan intensitas penyerangannya dengan memasukkan Elthon Maran. Maran yang sejatinya adalah striker, menggantikan pemain belakang Dedi Indra.
Di menit ke-60, Gresik kembali mendapatkan peluang emas. Namun sayang, sontekan Kacung Munip berhasil ditepis kiper PBR dan hanya menghasilkan tendangan sudut bagi Gresik.
Empat menit kemudian, Elthon Maran melepaskan tendangan keras dari sisi kanan gawang PBR, namun tendangan Maran hanya membentur mistar gawang PBR.
Bergantian, PBR juga mendapatkan peluang balasan. Di menit ke-68, striker PBR Musyafri melepaskan tendangan kaki kanan. Namun, kesigapan kiper Sukasto Efendi mampu menepis laju bola hasil tendangan Musyafri.
Di menit ke-73, Gresik United harus bermain dengan sepuluh pemain. Pasalnya, Jimmy Suparno diganjar kartu kuning kedua (merah) oleh wasit Suyanto setelah menjegal striker PBR Gaston Castano.
Sepuluh menit kemudian, PBR melakukan skema serangan sayap yang cantik. Umpan silang M Rivan dari sisi kiri pertahanan Persegres diterima dengan baik oleh Musyafri.
Namun, Musyafri yang tinggal menyonteknya justru hanya menahan bola. Tak ayal, serangan PBR pun patah oleh tembok lini belakang Gresik United.