TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Derbi Bandung antara Persib Bandung melawan tuan rumah Pelita Bandung Raya (PBR), Minggu (27/4/2014), akan menjadi derbi pertama bagi Makan Konate di Indonesia. Sejak berkiprah di Indonesia mulai musim lalu, Konate belum merasakan panasnya perang saudara.
Saat pertama kali datang ke Indonesia, Konate membela PSPS Pekanbaru. Di sana tak ada tim yang sama-sama berlaga di Liga Super Indonesia (LSI). Kemudian di putaran kedua, pemain asal Mali ini hijrah ke Barito Putera. Di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, juga tak ada tim yang berkiprah di LSI.
"Tapi ketika saya bermain di Libya dan Mali, saya merasakan derbi," kata Konate kepada Tribun, kemarin.
Menurut laman wikipedia, Konate pernah membela klub Stade Malien di Mali serta klub Alakhdhar di Libya. Karenanya, ia pun sudah merasa terbiasa dengan suasana derbi yang kadang bertensi tinggi.
"Kami harus fokus untuk menghadapi pertandingan ini. Derbi adalah big game," ucapnya.
Menurut Konate, dalam pertandingan derbi nanti, Persib harus bisa bermain seperti biasa. Karakter permainan Persib harus dipertahankan.
"Kami harus menang, simpel saja. Tapi pertandingan derbi kadang memang sulit. Jadi intinya kami harus fokus," ucap pemain yang sudah menyumbangkan tiga gol untuk Persib di musim ini.
Walau akan berhadapan dengan derbi pertama di laga resmi, Konate sudah merasakan aroma panas saat kedua tim bertemu di Intes Island Cup (IIC), Januari lalu. Sayang, saat itu dia tak bisa melanjutkan pertandingan.
Cedera yang didapat pada injury time babak pertama membuatnya meninggalkan arena lebih cepat. Dia digantikan Atep pada pertandingan yang dimenangkan Maung Bandung 1-0 lewat gol Ahmad Jufriyanto itu.
biofile
Nama: Makan Konate
Tanggal lahir: 10 November 1991
Tempat lahir:: Bamako, Mali
Tinggi: 1,78 meter
Posisi: Gelandang serang
Tim senior
2008-2010: Stade Malien
2011: Alakhdhar
2012-2013: PSPS Pekanbaru
2013: Barito Putera
2013-...: Persib Bandung