TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Striker Persija Jakarta Rahmat Afandi mengaku kewalahan membongkar pertahanan Persik Kediri yang tampil ngotot dan disiplin. Tim berjulukan Macan Putih dinilai tampil di luar dugaan sehingga Macan Kemayoran takluk 1-2 di Stadion Brawijaya , Rabu (21/2).
"Mereka (pemain Persik) sangat ngotot. Permainan keras mereka tidak memberikan celah bagi kami untuk memanfaatkan peluang dengan baik," kata Afandi kepada Harian Super Ball.
Afandi, yang dipercaya tampil bersama Agung Supriyanto tidak memiliki banyak peluang. Minimnya suplai dari lini tengah membuat duet keduanya kurang efektif membangun serangan.
Absennya Ramdani Lestaluhu yang menderita maag, juga sedikit mempengaruhi kreativitas serangan Persija. Kondisi Ismed Sofyan yang kurang bugar juga turut berimbas kepada tidak stabilnya pertahanan Macan Kemayoran.
Menurut Afandi, Persik, yang sebelumnya kalah di kandang dari Semen Padang, seakan memiliki motiviasi berlipat untuk mengalahkan lawannya di depan publiknya sendiri.
Striker 30 tahun itu berharap bisa menambah koleksi golnya saat melawan Gresik United di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, (29/4/2014). Hingga kini, Afandi baru mengemas dua gol, lebih sedikit dari sumbangan gol yang diciptakan Ramdani, yang biasa beroperasi di sektor sayap.
"Mungkin belum rezekinya tidak mencetak gol di Kediri. Semoga bisa tambah gol di Jakarta nanti lawan Gresik. Tapi, yang terpenting adalah kemenangan tim bukan siapa yang mampu cetak gol. Siapapun yg bikin gol tidak masalah," ujar Afandi.