TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Persoalan penyelesaian akhir masih menjadi kendala utama Persija Jakarta U-21 di pentas Liga Super Indonesia (LSI) 2014. "The Young Tigers" harus puas ditahan imbang Singo Edan Muda 1-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (29/4/2014).
Farid Ridwan dkk tidak mampu menyelesaikan sekira sepuluh peluang yang dimiliki pada babak pertama. Alih-alih ingin mencuri gol cepat, gawang Daryono justru kebobolan duluan lewat Rio Rozi di menit ke-29.
"Harus diakui kami masih lemah dalam hal penyelesaian akhir. Dari sekian banyak peluang yang kami miliki hanya satu yang berbuah gol. Kami harus memperbaikinya lagi," kata Blitz Tarigan, pelatih kepala Persija U-21, usai pertandingan.
Pelatih Persija U-21 Blitz Tarigan mencoba menurunkan tempo permainan sedikit lebih lambat di babak kedua. Terbukti, Abduh Lestaluhu sukses menyamakan kedudukan di menit 77.
"Pertahanan Arema sangat rapat di babak pertama sehingga kami mencoba menurunkan tempo di babak kedua. Terbukti mereka mulai keluar menyerang meninggalkan pos pertahanan mereka," ujar pria yang juga menjabat sebagai asisten pelatih Persija Jakarta ini.
Selanjutnya Persija akan menjamu Persiba Bantul U-21 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (4/5).
"Kami berharap tidak menyia-nyiakan kesempatan dari Bantul," ujar Blitz.