TRIBUNNEWS.COM - Josep Guardiola menegaskan, Bayern Muenchen tetap mengandalkan kolektivitas, meski banyak pengamat mengkritik gaya bermain anak asuhnya terlalu mirip dengan Barcelona.
Sisi soliditas bakal tercipta berkat keberadaan Bastian Schweinsteiger, Mario Gotze, Javi Martinez, Toni Kroos, Thomas Muller dan gelandang yang baru kembali dari cedera, Thiago Alcantara.
Nama-nama tersebut dijamin memberikan tekanan tersendiri bagi kubu tamu. Pada pertemuan pertama, sebagian besar dari daftar di atas menjadi pemicu kurang berkembangnya permainan Real Madrid.
Namun tetap saja ada celah yang patut membuat risau Die Rotan, yakni performa lini belakang. Hal itu terucap dari mulut Claudio Pizarro.
"Bremen berhasil menjebol gawang kami, bahkan dua kali. Itu sebuah peringatan yang luar biasa. Real Madrid akan datang dengan permainan yang lebih bagus dibanding Bremen, dan itus udah memberi sinyal lini pertahanan kami harus berbenah," tukas striker berkebangsaan Peru tersebut.
Pep mengaku sudah menyadari apa yang dirisaukan Pizarro, dan juga fans tim asal Bavaria tersebut. Seperti dirilis Kicker.de, kemarin, mantan arsitek Barcelona tersebut secara khusus menyiapkan pola bertahan, terutama untuk menahan gemburan dan sayatan dari Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, dan Karim Benzema.