TRIBUNNEWS.COM - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Badan Tim Nasional (BTN) menyetujui permintaan Federasi Sepak Bola Myanmar (MFF) agar laga uji coba antara Timnas Indonesia U-19 melawan timnas Myanmar U-19 digelar dua kali. Dua laga uji coba tersebut akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 5 Mei dan 7 Mei 2014.
"Federasi sepak bola Myanmar besurat kepada PSSI meminta pertandingan digelar dua kali. PSSI memutuskan oke dan BTN juga tidak masalah. Pertandingan pertama sesuai jadwal yaitu main tanggal 5 Mei. Sementara pertandingan kedua digelar 7 Mei,” ungkap Sekertaris BTN, Sefdin Syaifudin, Jumat (2/5/2014).
Sefdin menjelaskan, laga uji coba pertama terbuka untuk umum. Namun, lanjut Sefdin, pada laga uji coba kedua hanya diperuntukkan bagi 500 Sekolah Sepak Bola (SSB) se- Jakarta.
“Khusus tanggal 7 Mei tidak komersial. Tidak dijual tiket, tidak mengundang penonton, dan dipastikan tertutup untuk umum. PSSI hanya mengundang 500 anak-anak SSB se-Jakarta, usia 12 -15 tahun. Soal siapa-siapa SSB-nya akan diatur football servis,” tutur Sefdin.
“Kenapa begitu? Karena hal itu bagian dari program PSSI peduli. Di mana program PSSI peduli sudah dilakukan sejak Timnas U-19 menjalani Tur Nusantara. Bagi penontong yang ingin menyaksikan laga ujicoba Timnas U-19 pada 7 Mei, bisa menyaksikan di televisi," sambungnya.