TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER – Kapten Manchester United, Nemanja Vidic, tidak menyesal akan mengakhiri kariernya bersama The Red Devils. Menurut Vidic, dirinya mendapat banyak pelajaran selama berseragam Manchester United.
Vidic menilai Manchester United membuat seseorang merasa menjadi bagian dari sebuah keluarga. Bek asal Serbia itu mengaku telah berkembang menjadi seorang laki-laki di Manchester United dan kesempatan bergabung dengan The Red Devils merupakan pengalaman yang sangat luar biasa bagi dia dan keluarganya.
“Saya tidak pernah menyesali apapun, saya telah memberikan 100 persen kemampuan saya. Masa delapan tahun di sini sangat luar biasa, atau tujuh tahun yang luar biasa karena pada saat ini kami dalam kondisi yang tidak bagus,” ungkap Vidic dikutip Tribunnews.com dari Mirror.
Laga melawan Hull City, Rabu (7/5/2014) dini hari akan menjadi laga terakhir Vidic di Old Trafford. Pada akhir musim Vidic akan bergabung dengan Internazionale dengan status bebas transfer.
“Saya memiliki banyak kenangan hebat. Bisa meraih lima gelar juara (liga) dan Liga Champions, saya tidak pernah bermimpi memenangkan gelar sebanyak itu dan bermain dengan begitu banyak pemain hebat,” kata pria 32 tahun tersebut.
Sejak bergabung dari Spartak Moscow pada Januari 2006, Vidic telah mencatatkan 298 penampilan untuk United dan mencetak 21 gol. Jika diturunkan melawan Hull City dan Southampton, Vidic akan menutup kariernya dengan 300 penampilan.
Performa terbaik Vidic di United adalah ketika membangun benteng tangguh di jantung pertahanan Manchester United bersama Rio Ferdinand. Manchester United hanya kemasukan 22 gol ketika menjuarai Premier League 2008.