TRIBUNNEWS.COM - Presiden FIFA, Sepp Blatter, marah besar atas rentetan kejadian rasisme di Liga Spanyol. Dia tidak segan-segan untuk merancang sebuah peraturan baru yang berisikan sanksi berat bagi klub yang tidak serius memerangi rasisme.
"Kami tidak perlu menutup stadion. Yang perlu dilakukan adalah mengurangi poin atau menjatuhkan vonis degradasi kepada klub yang bersangkutan dengan rasisme," ujar Blatter seperti dilansir situs Inside Spanish Football.
Dalam dua pekan terakhir, Liga Spanyol mengalami dua kali kejadian yang berbau rasisme. Pertama, bek Barcelona Dani Alves menjadi sasaran aksi pelemparan pisang dalam laga Villarreal versus Barcelona, Minggu (27/4/2014).
Kedua, penyerang Levante asal Senegal, Papakouly Diop, mendapatkan ejekan berupa suara-suara monyet dalam laga Levante versus Atletico Madrid di Ciutat de Valencia, Minggu (4/5/2014).