TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta, Benny Dollo menerapkan gaya permainan ultra defensif atau yang dikenal dengan parkir bus saat menghadapi Ajax Amsterdam.
"Kita tak mau dipermalukan dan akan berusaha maksimal. Parkir bus bagian dari strategi permainan disesuaikan dengan para pemain dan taktik tim," tutur Bendol dalam sesi latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (10/5/2014).
Mantan pelatih tim nasional Indonesia telah menerapkan strategi gaya permainan seperti ini di pertandingan melawan Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung pada Kamis (8/5/2014).
Macan Kemayoran berhasil menahan gempuran pemain Maung Bandung seperti Makan Konate, Djibril Coulibaly, dan Tantan. Pertandingan antara kedua kesebelasan berakhir imbang 0-0.
"Laga melawan Ajax merupakan kesempatan bagi pemain untuk transfer ilmu. Kendala di tim beban psikis dan tingkat kelelahan cukup tinggi. Tapi itu bukan alasan. Kita akan berusaha keras," kata Benny Dollo yang berharap pemain mengambil kesempatan ini supaya siap bertanding di laga putaran kedua Indonesia Super League (ISL) musim 2014 wilayah barat.
Sementara itu, bek Persija Jakarta, Syahrizal, sudah siap bertanding menghadapi klub raksasa asal Belanda. Pria kelahiran Aceh mengaku telah terbiasa bermain dengan gaya permainan yang diterapkan pelatih Benny Dollo.
"Kami siap. Itu strategi yang bisa dimainkan tim kami terserah orang mau bilang apa," kata Syahrizal saat ditanya mengenai gaya permainan 'parkir bus' klub Persija Jakarta.
Persija Jakarta akan menjamu Ajax Amsterdam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (11/5/2014) malam.