TRIBUNNEWS.COM - Mencoret atau menyudutkan Ferdinand Alfred Sinaga dari timnas Indonesia dinilai Alfred Riedl bukan langkah yang bijak. Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, menegaskan, bahwa dirinya tidak akan memberikan hukuman kepada striker Ferdinand Alfred Sinaga.
Sebagaimana diketahui, pemain yang membela Persib Bandung tersebut meledak usai laga Indonesia kontra ASEAN All-Stars, Minggu (11/5/2014) malam. Hal tersebut karena Ferdinand merasa gusar mendapat sorakan tak bersahabat dari pendukung Persija Jakarta, yang notabene merupakan rival kuat dari Persib Bandung.
Selain menyayangkan ulah suporter Persija yang menyoraki setiap pemain Persib yang membela timnas di laga malam itu. Riedl juga mengungkapkan bahwa dirinya memahami kondisi Ferdinand.
"Dia (Ferdinand) merupakan pemain profesional dan mencoretnya atau menghukumnya bukan hal yang bijak. Karena bila terus menghukum dan mengabaikan dia itu malah akan menyudutkannya. Dan saya mengerti kondisi Ferdinand," papar Riedl usai laga.
Asisten Wolfgang Pikal juga menjelaskan bahwa Riedl telah memberi wejangan saat turun minum kepada para pemain Persib untuk tetap tenang meski mendapat sorakan dari suporter Persija.
Karena terdapat empat pemain Persib yang turun sebagai starter di laga malam itu. Sedangkan Ferdinand baru turun pada paruh kedua bersama I Made Wirawan.
"Pelatih telah memberikan arahan untuk para pemain Persib agar tetap fokus dan tenang. Namun di babak kedua hanya dua pemain Persib yang main, Ferdinand dan Made (Wirawan). Puncaknya Ferdinand emosi," tukas Pikal.