TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, mengaku mengerti kondisi Ferdinand Alfred Sinaga yang terprovokasi oleh ulah suporter saat pemain Persib Bandung tersebut tampil pada pertandingan amal melawan ASEAN All Star di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (5/11/2014).
Pertandingan tersebut berakhir untuk kemenangan Indonesia dengan skor 1-0. Ferdinand baru masuk ke lapangan menggantikan TA Mushafry pada menit ke-68. Saat memegang bola, Ferdinand selalu mendapatkan teriakan,"woo" dari sejumlah oknum suporter.
Setelah pertandingan selesai, Ferdinand tampak emosi dan lari ke arah tribun suporter. Kesal dengan hal ini, Ferdinand akhirnya memanjat pagar di salah satu sudut SUGBK. Dia mengejar kawanan penonton sambil berteriak, "Ayo sini! Tadi mana yang sorak-sorakin."
Secara cepat, pihak keamanan membawa Ferdinand menuju ruang ganti. Ferdinand masih terlihat emosi dengan memukul bangku penonton saat berjalan menuju ruang ganti. Selain Ferdinand, pemain Persib seperti lainnya Firman Utina, Hariono, Supardi, dan Achmad Jufriyanto juga diprovokasi penonton.
"Saya mengerti suporter Persija berselisih dengan pendukung Persib. Namun saat timnas main, kita satu bangsa. Anda mestinya mendukung kami. Sayangnya, laga Persib melawan Persija baru digelar beberapa waktu lalu," kata Riedl.
"Tidak seharusnya penonton melakukan hal-hal seperti itu. Kami ini datang ke SUGBK sebagai Timnas, bukan klub. Seharusnya, para penonton bisa lebih dewasa dan mendukung kami secara tim," kata Firman Utina.