Buku The Big Pang Theory, Opini Tentang Sepak Bola

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Sudah banyak buku mengenai sepak bola yang diterbitkan. Tapi kali ini, buku sepak bola berjudul "The Big Pang Theory: Talking Nonsense about Football" dan The Big Pang Theory: Talking Mad About Football" karya Pangeran Siahaan dihadirkan dengan tampilan berbeda.

Kedua buku itu merupakan kumpulan artikel yang sudah ditulis Pangeran Siahaan sejak tahun 2012. Berisi tentang sejarah, politik, dan kontroversi di dunia sepak bola.

Buku berjudul "The Big Pang Theory" menurut Pang, panggilan akrab Pangeran Siahaan, jika diartikan dalam 140 karakter, berarti semua orang bisa beropini, bisa memiliki pandangan dan menulis tentang sepak bola yang dituangkan ke dalam buku.

"Tidak ada bedanya penulis sepak bola dengan penonton sepak bola di televisi. Kita sama-sama menyaksikan pertandingan sepak bola, melihat prediksi, statistik dan, daftar pencetak gol, semua orang bisa memberi opini," ujar Pangeran Siahaan di sela-sela talkshow dan peluncuran dua buku yang dihelat di Tree House Kemang, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (14/5/2014).

Ditemani oleh lawan bicara Mohamad Kusnaeni, yang sering disapa Bung Kus, komentator sepak bola kawakan juga membahas lebih dalam buku tersebut dalam sesi diskusi.

Ada satu artikel menarik berjudul "Tumbuh Besar Bersama David Beckham" pada buku The Big Pang Theory: Talking Mad About Football halaman 80-81.

Bung Kus mengatakan, untuk menjadi seorang penggemar sepak bola sejati tidak harus mengoleksi kostum dan vandel tim kesayangan.

"Dalam artikel tersebut, disitu bisa terlihat bahwa Pangeran amat sangat mengidolai David Beckham sejak kecil, kemudian saat Beckham datang ke Jakarta, dia tidak memiliki hasrat apapun untuk bertemu dengan sang idola, di saat itulah seorang penggemar sejati bermetamorfosa," kata Bung Kus.

Sementara itu, peluncuran buku The Big Pang Theory juga menyediakan doorprize Jersey MU bertuliskan The Big Pang Theory dan sesi tandatangan buku oleh penulis Pangeran Siahaan di akhir acara.