TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Asisten pelatih Persipura Jayapura, Mettu Dwaramury mengatakan, putaran kedua kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim 2013/2014 akan berjalan sengit dan penuh persaingan. Oleh karena itu, pihaknya melakukan evaluasi tim.
“Di masa istirahat kompetisi, kami melakukan pemantapan pada sesi lathan, khususnya terkait dengan akurasi tendangan, passing, organisasi permainan, kedisiplinan di lini belakang, dan jumlah gol,” terang Mettu kepada Harian Super Ball, Kamis (15/5/2014).
Menurut Mettu, selama ini serangan atau mesin gol hanya mengandalkan Boaz Solossa. Padahal Mutiara Hitam memiliki banyak penyerang, seperti Ferinando Pahabol, Titus Bonai, Yustinus Pae, Eddy Foday, dan Lukas Wellem Mandowen
”Kami berharap di putaran kedua, penyerang lain bisa menyumbangkan banyak gol demi mempertahankan peringkat Persipura di puncak klasemen,” tutur Mettu.
Mettu menambahkan, di putaran kedua, pihaknya menargetkan bisa lolos ke depalan besar. Tim yang menjuarai LSI musim lalu itu ingin mempertahankan gelar juara.
“Oleh karena itu, kami berharap anak-anak harus selalu tampil total, fokus dan jangan meremehkan tim-tim lain, karena di putaran kedua nanti, seluruh tim pasti akan berusaha memberikan penampilan terbaiknya untuk lolos ke delapan besar. Pemain harus bisa mempertahankan gelar juara dengan langkah awal adalah bisa memperoleh poin di 10 laga sisa nanti. Semua laga home harus
dimaksimalkan untuk mendapat poin penuh,” papar Mettu.