Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Bek tengah Persija Jakarta Syahrizal mendapat pelajaran berharga dari Ajax Amsterdam. Tim berjulukan de Godenzonen (anak-anak dewa) itu dinilai menampilkan permainan yang rapih dan berkarakter.
"Permainannya sangat rapih dan passing bola sangat berkarakter. Itu membuat perpindahan bola yang bagus sehingga membuat kami kesulitan untuk merebutnya dari mereka," papar Syahrizal kepada Harian Super Ball.
Dalam laga persahabatan yang dipromotori Nine Sport itu, Persija harus mengakui keunggulan tim asuhan Frank de Boer. "Macan Kemayoran" takluk 0-3 tanpa balas di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (11/5/2014).
Barisan pertahanan Persija benar-benar diuji melalui serangan yang terkordinir dengan baik. Variasi umpan sayap dan tusukan dari lini tengah Ajax mampu membongkar pertahanan berlapis tim Ibukota.
"Kami belajar banyak dari mereka. Pertandingan kemarin sangat bermanfaat bagi kami, terutama bagi saya pemain belakang," ujar bek 20 tahun itu.
Asisten pelatih Persija Hendri Susilo pun mengakui perbedaan kelas yang mencolok antara Persija dan Ajax. Kendati didominasi pemain muda, kerjasama antarlini cukup baik dan menyulitkan tim asuhannya untuk mengembangkan permainan.
Persija harus menerima kekalahan 0-3 dari Ajax. Namun, hasil lebih baik didapat Persib Bandung yang mampu menahan imbang de Amsterdammers 1-1, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Rabu (14/5/2014).