TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Kelompok suporter Persija Jakarta The Jakmania mendesak Kapolri untuk mengusut tuntas aksi kekerasan yang dilakukan anggota Polda Jawa Barat yang terjadi di Kilometer 66 Tol Cipularang, Jawa Barat, Minggu (8/5/2014).
Wakil Ketua Umum The Jakmania Richard Achmad Supriyanto menegaskan akan terus mendesak pihak berwenang untuk menuntaskan kasus kekerasan yang dilakukan Polda Jawa Barat terhadap anggotanya.
"Kasus ini akan terus kami lanjutkan sampai tuntas. Kita akan meneruskan ke Mabes Polri, Kabareskrim, Kompolnas, PSSI, dan Komnas HAM," ujar Richard.
Tindakan represif kepolisian yang berupaya membubarkan paksa The Jakmania dengan menggunakan peluru tajam dinilai berlebihan. Pengrusakan empat bus rombongan The Jakmania yang dilakukan pihak kepolisian pun terekam jelas.
"Kami punya bukti gambar dan video aksi kekerasan tersebut. Ini akan jadi barang bukti dalam penyidikan yang dalam waktu dekat akan kami laporkan ke Mabes Polri," ujar Ketua Umum The Jakmania Lariko Rangga Mone.
Pihak The Jak juga mendapat dukungan dari Komisi Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras). Bahkan, Kontras dengan lantang menyerukan pencopotan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Mochamad Iriawan jika tidak mampu menindak anggotanya.
"Kapolda Irjen Iriawan harus bertanggung jawab terhadap aksi kekerasan terhadap Jakmania. Mabes Polri harus berani melakukan penyidikan terhadap aksi brutal pihak kepolisian," kata Staf Divisi Advokasi Pemenuhan Hak Sipil dan Politik Kontras Alex Argo Hernowo di Kantor Kontras, Jakarta, Rabu (14/5/2014).
Jakmania Desak Polri Usut Tuntas Kekerasan Anggota Polri Jawa Barat
Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger