TRIBUNNEWS.COM, SWISS – Presiden Federasi Sepak bola Internasional (FIFA), Sepp Blatter, menegaskan pemilihan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 merupakan keputusan keliru.
Blatter ditanya apakah salah menunjuk Qatar untuk menyelenggarakan Piala Dunia pada bulan Juni dan Juli di mana temperatur di negara tersebut mencapai 50 derajat celcius. Kemudian, dia menjawab “Ya, tentu saja. Setiap orang pernah melakukan kesalahan,” tuturnya dilansir BBC.
Namun, Blatter membantah Qatar 'membeli turnamen ini'. Dia menjelaskan Komite Eksekutif FIFA tetap menepatkan Qatar sebagai tuan rumah, meski sebelumnya sudah menerima laporan teknis bahwa suhu udara di negara Teluk ini terlalu tinggi untuk menggelar turnamen sepak bola.
Sepp Blatter mengatakan sangat terbuka kemungkinan jadwal tradisional Piala Dunia 2022 digeser ke bulan-bulan lain yang kondisi cuaca lebih sejuk.
Qatar menyingkirkan Australia, Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat di bursa tuan rumah Piala Dunia 2022. Panitia penyelenggara di Qatar menegaskan mereka siap menggelar Piala Dunia di bulan apa saja.